hujan salju

Jumat, 10 Februari 2012

TAKDIR ULAT LAUT


         Tersebutlah sebuah cerita tentang seekor ulat laut di zaman Nabi Sulaiman.ulat itu hidup di laut dengan riang gembira.pada suatu hari yang indah ,dia bermain dengan ceria bersama sama teman temanya.tapi,tiba tiba gempa yang amat besar melanda laut yang ditinggali ulat itu.semua hewan berbondong bondong untuk menyelamatkan diri,tapi malang sekali nasib ulat itu.ulat itu tertimpa batu batuan yang sangat besar.dia berusaha untuk keluar dari timbunan batu batuan.tapi dia tidak bisa keluar dari sana.dia menangisi akan takdirnya.tapi dia juga tahu bahwa Allah SWT. itu maha bijaksana. tidak mungkin Allah berdiam diri membiarkan hambanya tersiksa dan tidak menolongnya. memang benar sekali tuhan itu maha bijaksana.Allah telah memerintahkan hambanya yaitu seekor semut dan seekor katak untuk senantiasa memberikan makanan kepada ulat itu. sehingga ulat itu masih bisa hidup walaupun dirinya terjepit dalam batu yang amat besar dan tidak dapat keluar dari sana.dia  bersujud  syukur kepada sang penguasa alam jagad raya.sungguh besar kuasanya dalam mengatur alam ini.ulat itu tidak pernah mengeluh sama sekali,malahan dia sangat bersyukur.di tempat lain Nabi Sulaiman juga bersyukur atas karunia Allah.dia melakukan  sholat ,di tepi laut. pada waktu ia sholat, tak sengaja ia melihat seekor semut membawa sebuah daun yang amat segar,setelah itu ia memanggil seekor katak 
setelah itu semut duduk di punggung katak dan katak menyelam ke dalam laut dan muncul kembali dengan tidak membawa daun yang ia bawa tadi.hari pertama Nabi Sulaiman langsung pulang dan tidak begitu heran.

          Hari kedua,Nabi Sulaiman kembali sholat di tepi laut itu.pada waktu ia sholat ia kembali melihat kejadian itu.tapi seperti hari pertama beliau langsung pulang.
        
          Pada hari ketiga, Nabi  Sulaiman kembali sholat di tepi laut itu.ia melihat kejadian itu kembali. tapi berbeda dengan hari sebelumnya, Nabi Sulaiman akhirnya mengikuti seekor semut dan  katak itu.dan bertanya
 "wahai semut dan katak,apa yang kau lakukan di laut itu?"tanya Sulaiman.
 "aku dan katak diperintah oleh Allah untuk memberi makanan kepada seekor ulat,yang terjepit didalam batu."
 jawab semut.seketika setelah mendengar ungkapan dari semut Nabi Sulaiman langsung bersujud syukur. sungguh mahabesar Allah yang telah mengatur seluruh alam jagad raya ini dengan sangat sempurna.

 Dengan cerita ini kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus senantiasa bersyukur meskipun kita dalam keadaan yang amat memberatkan dan senantiasalah  mengingat  Alloh walaupun dalam keadaan yang sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar